Film kartun Phineas and Ferb. Sebuah serial animasi Amerika Serikat yang diproduksi oleh The Walt Disney Company. Namun Tahukah kamu kalau sebenarnya animasi ini diangkat dari kisah nyata?
Siapa yang menyangka, ternyata animasi ini diangkat dari kisah nyata. Semua ceritanya persis nyata. Tapi yang berbeda adalah kakaknya Phineas dan Ferb, Candace Flinn penderita Schizophrenia.
Dikisahkan di kejadian nyata. Candace merupakan seorang gadis yang lahir pada tahun 1993 di Rusia. Kejadian ini bermula si Candace merupakan seorang gadis yang memiliki penyakit Schizophrenia, merupakan penyakit halusinasi berlebihan yang di idap oleh penderitanya. Dan penyakit ini telah menghinggapi dirinya sejak ia berumur 13 tahun.
Candace selalu memberitahu kepada Ibunya tentang ulah adik-adiknya. Misal adiknya sedang membuat sebuah rumah-rumahan, tapi si Candace menganggap adik-adiknya ini sedang membuat suatu bangunan gedung yang megah. Candace juga berhalusinasi bahwa Perry anjing mereka merupakan seekor Platypus agen rahasia.
Namun Ibunya selalu tidak percaya padanya, karna ibunya tidak bisa melihat halusinasi Candance. Candace yang pasrah akhirnya selalu menuliskan apa yang telah diperbuat adik-adiknya didalam buku diary.
Sementara itu, ibunya Candace mulai khawatir dengan keadaanya karna ibunya mengira Candance mengalami gangguan mental dan segera membawa Candace menuju dokter psikolog yang bernama dr. Doofenshmirtz (profesor jahat yang ada di kartun). Dokter ini memberi Candace obat pengurang halusinasi, tapi Candace malah semakin ketergantungan dan memakannya diluar dosis yang mengakibatkan halusinasi Candace semakin menjadi-jadi. Candace mengalami depresi tinggi dan ia ingin mengakhiri masa hidupnya. Candace menggantung diri di kamar pada 2007. Ibunya histeris saat melihat Candace gantung diri.
Setelah ibunya pulang dari pemakaman, ibunya merapikan kamar Candace dan menemukan sebuah Diary yang ditulis Candace. Ibunya terharu betapa banyaknya cerita hayalan tentang adik-adiknya yang dia tuliskan dan membawa diary tersebut ke Disney Channel Studio untuk dijadikan film animasi untuk mengenang putrinya tersebut. Dan semenjak itu, Disney memproduksinya menjadi sebuah film kartun yang kita kenal berjudul "Phineas and Ferb"